Minggu, 13 September 2015

"Cansu dan Hazal", Drama Anak Tertukar Rasa Turki (Tayang di ANTV)

SEBAGAI stasiun TV yang mempelopori serial Turki di tanah air, ANTV juga sudah menyiapkan sebuah serial terbaru lainnya selain daripada Shehrazat 1001 Malam. Serial yang akan tayang perdana di ANTV pada 7 September ini bertajuk Cansu dan Hazal. Judul ini diambil dari nama kedua pemeran karakter utama wanita. Padahal judul asli dari serial ini adalah Paramparca atau dalam judul Inggris Broken Pieces. 

Well, pemilihan judul memang tergantung dari kebijakan stasiun TV bersangkutan. Mereka bisa memakai judul asli, menerjemahkan judul asli ke bahasa Indonesia atau bahkan memilihkan judul khusus untuk serial tersebut. Pemilihan judul Cansu dan Hazal ini juga terbilang cukup tepat karena memang fokus cerita berada pada dua karakter tersebut.

Baca Juga : Begini Kedekatan Antara Pemeran Cansu dan Hazal di Dunia Nyata!
Cerita serial ini terbilang klasik dan sudah banyak dipakai di sejumlah serial lain di berbagai belahan dunia. Tema anak yang tertukar menjadi fokus utama cerita dengan bingkaian pernak-pernik cerita romance antar pemain. Sekilas sinopsisnya mirip dengan drama Korea Endless Love yang tentunya sudah tidak asing lagi untuk penonton di Indonesia.
Kisahnya dibuka dengan kisah dua orang wanita yang hendak melahirkan di rumah sakit yang sama. Gulseren (Nurgul Yesilcay) adalah seorang wanita yang tinggal di pinggiran Istanbul. Kehidupannya terbilang sederhana dan jauh dari glamornya kehidupan Dilara (Ebru Ozkan). Namun takdir mempertemukan keduanya di rumah sakit yang sama.
Sama-sama melahirkan bayi perempuan di waktu yang hampir bersamaan. Pihak rumah sakit melakukan kekeliruan dengan tertukarnya bayi mungil mereka. Kedua wanita ini sama sekali tidak pernah menyangka jika takdir kejam itu akan memisahkan mereka dari anak kandungnya.
15 tahun kemudian berlalu. Hazal (Alina Boz) harus menerima takdirnya hidup bersama ibunya yang sederhana, Gulseren. Walau demikian, sang ibu selalu berusaha untuk memenuhi kebutuhan Hazel. Apalagi Gulseren harus membesarkan Hazal sendirian setelah suaminya pergi meninggalkannya. Gulseren pun bekerja di sebuah toko kecil sebagai salesnya.